Jumat, 18 November 2011



Khawatir? No..!!




Kekuatiran tidak akan menghilangkan masalah besok, tetapi hanya akan menghilangkan kedamaian hari ini. Jadi ... janganlah kamu kuatir!


Dalam kehidupan pasti selalu ada masalah, walaupun mungkin sebagian masalah sebenarnya tidak real, tetapi berada dalam pikiran kita sendiri. Masalah real kita alami, misalnya saat kita sedang menderita sakit, kesulitan ekonomi, atau mengalami kebanjiran. Masalah dalam pikiran terjadi untuk hal yang belum terjadi, tetapi kita membayangkan dan menganggap hal tersebut sebagai suatu kesulitan, misalnya kekuatiran karena besok, Anda akan memberikan presentasi atau memimpin rapat untuk pertama kali, ketakutan besok hari akan hujan dan lain-lain.


Untuk mengatasi masalah real, jelas kita perlu untuk melakukan berbagai tindakan. Kekuatiran terhadap masalah real tidak dapat diatasi dengan hanya diam dan berharap saja; memang kita perlu berdoa mohon bantuan Tuhan, tetapi jelas bantuan itu tidak turun dari langit begitu saja, kita perlu berusaha dan bertindak. Misalnya saat anak kita sakit, ya segera bawa ke rumah sakit atau dokter terdekat.


Masalah tidak real diatasi dengan cara mengendalikan pikiran. Pikirkan dan bayangkan hal yang positif, misalnya untuk presentasi besok, bayangkanlah Anda sedang melakukan presentasi di ruang tersebut dengan baik dan bersemangat, lihat para pendengar terpesona dan bertepuk tangan memberikan tanggapan positif kepada Anda. Proses visualisasi ini jelas hanya untuk menenangkan mental kita, setelah itu jelas kita perlu belajar dan mempersiapkan diri untuk presentasi tersebut, serta tidak lupa untuk berserah dan mohon bimbingan Tuhan yang Maha Kuasa.


Bila kita kuatir, jelas tidak membawa damai di hati, kita malah menjadi gelisah dan tidak dapat melakukan apa pun. Jadi janganlah kuatir, tetapi berusahalah dan yakinlah bahwa Tuhan memberikan yang terbaik, tepat pada waktunya, tetapi seturut dengan kehendak-Nya, bukan kehendak kita.


Pikiran Membentuk Diri Kita


Pikiran masa lalu menghasilkan pengalaman sekarang, pikiran sekarang menjadi pengalaman masa yang akan datang. Jadi kendalikanlah cara berpikirmu sekarang, agar mendapat pengalaman yang bermanfaat.

Semua yang kita pikirkan, pada umumnya secara sadar atau tidak sadar, terungkap dalam perkataan yang kita ucapkan dan perbuatan yang kita lakukan. Perkataan dan perbuatan ini memberikan dampak bagi kehidupan kita mendatang, sehingga menjadi suatu pengalaman yang berharga.

Pikiran kita pada masa lalu, telah terwujudkan dalam perkataan dan perbuatan kita, dan menghasilkan pengalaman, baik yang positif maupun negatif, yang membentuk diri kita sekarang ini. Demikian juga dengan pikiran kita pada masa sekarang akan membentuk diri kita pada masa mendatang. Karena itu pikiran kita perlu dikendalikan dan diisi dengan berbagai hal positif, agar menghasilkan pengalaman positif dan bermanfaat sehingga membentuk diri kita yang lebih baik pada masa mendatang.

Pengalaman merupakan guru yang baik, kita perlu mengevaluasi pengalaman positif dan merekayasa pikiran kita agar menghasilkan pengalaman positif lain yang lebih dahsyat. Sedangkan pengalaman negatif, kita cari pikiran yang menyebabkannya, dan kemudian jangan mengulangi lagi cara berpikir seperti itu.